ZURICH (TEROPONGSENAYAN) - Induk organisasi sepakbola dunia atau FIFA akhirya mengonfirmasi tujuh calon yang akan ikut serta dalam bursa pemilihan presiden dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 26 Februari 2016. Ketujuh nama itu diproyeksi untuk menggantikan Sepp Blatter yang kini sedang dalam pemeriksaan terkait kasus korupsi.
Pangeran Ali, Musa Bility, Jerome Champagne, Gianni Infantino, Michel Platini, Sheikh Salman, dan Tokyo Sexwale adalah nama-nama yang akan bersaing dalam pemilihan Presdien FIFA tahun depan. Sementara itu, mantan pemain tim nasional Trinidad dan Tobago, David Nakhid gagal mencalonkan diri setelah tak mendapatkan minimal lima dukungan dari asosiasi sepak bola anggota FIFA.
Mengejutkan ketika nama Platini masuk dalam daftar tujuh calon yang boleh mengikuti pemilihan. Pasalnya, ia sedang dihukum oleh komite etik FIFA selama 90 hari atas dugaan korupsi.
FIFA memutuskan Platini tetap diizinkan untuk mengikuti pemilihan presiden FIFA dengan syarat. Ia boleh mengikuti pemilu FIFA pada 26 Februari 2016 jika memang nanti ia diputuskan tidak bersalah sebelum tanggal pemilihan presiden berlangsung.
"Anggota FIFA telah menyetujui tujuh calon untuk pemilihan presiden pada Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich pada 26 Februari 2016," tulis pernyataan resmi di laman FIFA.
"Mengingat bahwa Michel Platini sementara dilarang mengambil bagian dalam kegiatan berhubungan dengan sepak bola apapun, pencalonannya tidak akan diproses oleh Komite Pemilihan Ad-hoc selama larangan tersebut berlaku," lanjut pernyataan tersebut.
"Larangan tersebut harus dicabut atau berakhir sebelum pemilihan presiden FIFA, Komite Pemilihan Ad-hoc akan memutuskan tergantung situasi tentang bagaimana untuk melanjutkan pencalonan yang bersangkutan (Platini)," tutup pernyataan tersebut.
Ketujuh nama ini diharapkan bisa membawa angin segar di tubuh badan sepak bola dunia tersebut yang selama 17 tahun dikuasai Sepp Blatter yang diduga korup. (yn/sportsmole)