JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota pansus Pelindo II Mohamad Hekal bertutur kepada TeropongSenayan seputar kronologis pansus Pelindo II saat mengadakan rapat dengar pendapat dengan jajaran Direksi JICT pada Rabu (25/11/2015).
"Saya ingin menuliskan poin-poin penting tentang rapat hari ini (25/11/2015-red). Tapi saya masih shock (sama dengan Bapak Fuad Bawazier yang ikut hadir memberi masukan dan ikut mengawal rapat Pansus Angket Pelindo hari ini). Saya kira lebih baik saya ceritakan yang terjadi di pansus hari ini," tutur dia pada TeropongSenayan melalui pesan singkat Blackberry Messenger di Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Pada saat itu, kata dia, Direksi JICT yang hadir adalah Dirut, Wakil Dirut, dan Direktur Keuangan.Rapat sendiri dibuka pukul 11.45 WIB, dandimulai dengan proses pengambilan sumpah ketiganya di bawah Al-Qur'an.
Selesai pengambilan sumpah pada Direksi JICT, lanjut dia, saat itu Pansus Pelindo II mulai bertanya terkait Pelindo II, dan pada saat itu pula pansus menangkap adanya keanehan dari jawaban yang disampaikan Direksi JICT tersebut.
"Jawaban berbelit-belit, mereka menyatakan secara terbuka tidak paham regulasi, tidak tahu perpanjangan kontrak JICT dan jawaban lainnya dan mereka tidak membawa selembar kertas pun untuk disampaikan kepada Pansus," ungkap dia.
Sampai-sampai, apa yang disampaikan direksi JICT kepada pansus Pelindo II membuat sejumlah anggota Pansus Pelindo II kesal. Misalnya seperti Putu dari Fraksi Demokrat yang menyatakan geram dan menyatakan walk out. Sementara anggota dari Fraksi Nasdem, Taufik, mengatakan, "Saudara bertiga telah diambil sumpah, dengan jawaban dan sikap saudara, ini sebuah bentuk penghinaan terhadap parlemen."
Menurut Hekal, hampir semua anggota Pansus Pelindo II kecewa dan meminta rapat tidak dilanjutkan.
"Tapi, saya mencoba meminta pengertian dari anggota agar rapat tetap berlanjut,"ujar Hekal.
Namun, lanjut dia, ada anggota dari Fraksi PAN, Nasrildengandiperkuat oleh anggota lainnyadari Fraksi PDIP meminta pihak Direksi JICT tetap menyerahkan beberapa dokumen pada saat itujuga. Lalu,dokumen keuangan JICT 1999-2014 dan copy surat amandemen perjanjian perpanjangan kontrak JICT (yang sebenarnya pansus sudah miliki dan sudah dicek kepada Deutchs Bank, yang menyatakan dokumen benar).
"Saat itu rapat diskors pada pukul 14.00 WIBuntuk memberi kesempatan pada pihak JICT memberikan dokumen-dokumen tersebut," kata dia.
Setelah itu, lanjut dia, rapat dibuka kembali pukul 16.00 WIB, di mana Fuad Bawasier,Mantan Menkeu, Mantan Dirjen Pajak, Mantan Dirjen Pengawasan BUMNturut hadir.Sebetulnya jadwal Fuad awalnyatidak satu forum dengan Direksi JICT.Namun karena rapat dengan para direksi tersebut belum tuntas, akhirnyadigabung. (iy)