JAKARTA--Mulai geram, politisi PDIP Effendi Simbolon menilai tindak-tanduk politik fraksi gabungan di Koalisi Merah Putih (KMP) tidak fair. Menurutnya, dominasi KMP di parlemen dilakukan dengan cara merekayasa Undang-Undang MD3.

Undang-undang MD3, dinilai Effendi sebagai produk politisasi dengan misi kepentingan tertentu. Effendi bersaksi pihaknya tak dilibatkan sejak dari awal dalam perumusan undang-undang yang menetapkan mekanisme pemilihan pimpinan dengan sistem paket tersebut.

"Kami tidak ikut dari awal, itulah kehebatan UU MD-3 yang dibuat pasca pemilu. Nggak fair lah. Banci itu. Kita harus fair, kita harus jantan. Kalo mau perang, perang dalam ring. Buka baju," katanya di cafe Warung daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (01-11-2014).

Effendi menegaskan sikap serius KIH dalam mendorong sikap mosi tidak percaya terhadap DPR versi KMP. "Semua para elitnya hebat. Seolah berlapang dada padahal kerdil. Kalau ingin menang, menanglah di pemilu. Bukan bertarung di model kedap suara seperti ini. Bukan mengutak atik aturan," ujar Efendi dengan nada kesal.(ris)