JAKARTA- Politisi PDI-Perjuangan Efendi MS Simbolon membela kebijakan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terkait program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dia membantah kalau kartu-kartu itu merupakan kompensasi untuk kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Apalagi kalau karena alasan meredam kemarahan rakyat kepada Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. "Tidak ada kaitanya dengan kompensasi BBM atau mereda kemarahan," ujar Efendi Simbolon, Rabu (05/11/2014).
Menurut Efendi, kartu-kartu yang dikeluarkan pemerintah tersebut merupakan bagian dari janji politik Jokowi-JK kepada masyarakat saat kampanye pemilihan presiden. "Itu antara lain yang menjadi daya jual ketika berkompetisi melawan rivalnya di pilpres. Karena jualannya langsung ke rakyat," jelasnya.
KIS dan KIP merupakan program unggulan yang digadang-gadang Jokowi-JK sejak kampanye Pilpres lalu. Sebelumnya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga meluncurkan kartu dengan sistem yang sama dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).(ss)