JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan di DPR harus mendukung kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Agggota yang tidak taat akan dikenai sanksi. "Kebijakan soal kenaikan harga BBM sudah diputuskan DPP, karena itu semua harus taat asas. Kalau ada yang melanggar akan dikenai sanksi," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Tb Hasanuddin di Gedung DPR, Selasa (11/11).
Dikatakan, kalau penolakan itu diucapkan saat DPP PDI Perjuangan belum mengeluarkan keputusan tidak masalah. Tapi setelah ada keputusan harus satu suara dan tidak boleh celometan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. "Kalau yang lalu biarlah, tapi ke depan harus satu," tegasnya.
Dia sendiri risau dengan kebijakan ini, tapi sebagai anggota partai dia harus mendukung penuh kebijakan itu. Karena itu, purnawirawan jenderal bintang dua TNI AD ini berharap DPP segera mengumpulkan seluruh anggota DPR dan fungsionaris partai agar satu suara dalam mendukung kenaikan harga BBM ini.
"Kalau sudah satu suara kita jadi enak menyampaikan ke masyarakat. Karena kita bingung juga di daerah, di mana-mana masih bertebaran baliho PDI Perjuangan menolak kenaikan BBM bersubsidi, lalu tiba-tiba kita mendukung," ujarnya.(ss)