Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 08 Feb 2016 - 10:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Hani Menangis saat Memeluk Jessica

8700100521.jpg
Jessica Kumala Wongso (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Rekonstruksi pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi beracun digelar di tempat kerjadian perkara (TKP), Kafe Olivier, Grand Indonesia, kemarin.

Meskipun dihadapkan pada saksi dan barang bukti di TKP, Jessica Kumala kukuh menolak memainkan peran dirinya dalam rentetan kejadian yang disusun penyidik Polda Metro Jaya.

Alumni sekolah desain terkemuka di Sydney itu hanya mau merekonstruksi kejadian dengan versi yang dia yakini sendiri. Akibatnya, selama rekonstruksi yang dimulai pukul 08.30 pagi hingga pukul 19.45 tadi malam, dijalankan dua skenario. Skenario Jessica dan skenario polisi yang berdasarakan berita acara pemeriksaan (BAP).

Mengingatkan pentingnya tahap rekonstruksi dalam pemeriksaan, kemarin, polisi menghadirkan seluruh pihak yang terlibat di TKP saat peritiwa pembunuhan itu terjadi 6 Januari lalu. Momen tersebut membuat salah satu saksi Hani bertemu kembali dengan Jessica.

Menurut keterangan salah satu penyidik yang menolak identitasnya ditulis, pertemuan keduanya mengharukan. Hani sempat meneteskan air mata. Jessica sendiri sebaliknya. Dia tampak santai dan sesekali tersenyum.

Hani datang terlebih dahulu. Mengenakan kaus biru, sling bag hitam, dan jam tangan putih beraksen emas, perempuan berambut panjang itu duduk di dalam kafe Olivier.

Sementara Jessica tampil santai tanpa make-up dengan rambut diikat dan mengenakan baju tahanan yang menutup kaus lusuh di baliknya. Untuk bawahan, Jessica memakai legging ¾ coklat serta bersandal jepit. (lih)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement