Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 11 Nov 2014 - 11:13:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Harga BBM Naik atau Turun, Nasdem Tetap Pegang Pinggang Jokowi

68pom bensin_10.jpg
Antrian Motor di SPBU (Sumber foto : Teropong Senayan/Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Baik harga BBM dinaikan atau sebaliknya diturunkan bagiPartai Nasdem tidak akan mengubah sikapnya pada Presiden Jokowi. Partai pendatang baru di parlemen ini tetap pegang pinggang Jokowi alias mendukung keputusan pemerintah.

"Misalnya tidak jadi dinaikan, juga tetap kita (Nasdem-red) dukung," ujar Kurtubi, pengamat perminyakan yang kini menjadi politisi Partai Nasdem kepada TeropongSenayan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Sebaliknya, jika pemerintah menaikan harga BBM, menurut Kurtubi, Nasdem juga akan mendukung. Alasannya, Nasdem mendukung agar dana subsidi BBM bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.

Kurtubi mengungkapkan sebenarnya siapapun Presdien pengganti SBY senantiasa dihadapkan dilema menaikan harga BBM. Hal ini antara lain disebabkan, sekitar 60 persen kebutuhan BBM domestik bergantung impor.(ris)

tag: #BMM  #Kurtubi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...