JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menjamin tidak akan mencampuri penyelenggaran Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. "Terus terang, saat ini saya lebih banyak mengurus masalah Koalisi Merah Putih (KMP)," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa, (11/11/2014).
Seperti diketahui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar rencananya akan diselenggarakan 17-19 November 2014 di Yogyakarta. Menurut mantan Ketua umum Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (NKPRMI) ini, soal agenda dan jadwal Munas hasilnya tergantung dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). "Munas Golkar sebenarnya akan digelar 2015. Tapi meski demikian terserah Rapimnas nanti, karena yang memiliki kewenangan untuk itu adalah Rapimnas," terangnya.
Lebih lanjut, Idrus menjelaskan Golkar sebagai partai yang demokratis menyerahkan sepenuhnya (waktu penyelenggaraan munas) kepada pemegang suara untuk menentukan. "Sebagai Sekjen ini pada hari ini saya mendengarkan suara dari berbagai macam daerah," ungkap dia lagi.
Soal wacana percepatan munas yang dituding sejumlah kader, Idrus membantahnya. Karena DPP Golkar menghargai hak-hak politik pemegang suara, yakni seluruh DPD. "Segala hal yang mencuat menjelang Munas IX juga akan terkristalisasi di dalam rapimnas nanti," imbuhnya. (ec)