Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 28 Feb 2016 - 16:07:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Studi Banding 24 Anggota BURT ke AS Diperkirakan Habiskan Rp 5,7 Miliar

65GedungDPR-(indra).JPG
Gedung DPR (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA), Uchok Sky Khadafi mengkritisi studi banding yang dilakukan sejumlah anggota Badan Urusan Rumah tangga (BURT) DPR RI ke Amerika Serikat dengan agenda melihat Parlemen Modern.

Menurutnya, studi banding tersebut hanya memboroskan uang negara yang berasal dari uang hasil keringat rakyat melalui pajak.

"Keberangkatan anggota BURT sekitar 24 orang, bila diasumsikan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,9 miliar selama 7 hari," ungkap Uchok pada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (28/02/2016).

Tak hanya itu, Uchok beranggapan bahwa apa yang dilakukan sejumlah anggota dan pimpinan BURT studi banding ke Amerika hanya modus belaka alias mereka sebenarnya hanya ingin pelesiran saja menggunakan uang negara.

"Keberangkatan mereka dalam kemasan studi banding atau belajar parlemen modern. Tidak usah pakai studi banding atau belajar parlemen modern, bilang saja mau santai-santai di negeri Paman Sam, alias di Amerika sambil ingin lihat atau cuci mata cewek-cewek bule di Amerika Serikat. Dan paling-paling juga, habis dari Amerika, bukan pada modern tuh otak orang-orang DPR, malahan ingin bangun gedung DPR yang baru," sindir dia.

Selain itu, menurutnya, studi banding atau jalan-jalan anggota DPR RI ini, sangat mencederai hati dan perasaan rakyat, dan disamping itu juga ini menunjukkan bahwa pernyataan ketua DPR Akom, tidak konsisten.

"Akom pernah menyatakan bahwa DPR akan mengurangi kunjungan ke luar negeri. Tetapi masih banyak anggota dewan yang sukanya jalan-jalan ke luar negeri," pungkas dia.(yn)

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement