JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Masih ingat mobil Esemka AD 1 A? Sempat membuat heboh se Indonesia, mobil Esemka van Solo yang menjadi kendaraan dinas Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo ini hilang seperti ditelan bumi. Ke laut? Inilah yang menjadi pertanyaan Fraksi Partai Gerindra.
"Ya dulu Jokowi selalu berteriak-teriak mobil Esemka saat jadi Walikota. Nah sekarang Esemka menghilang. Seharusnya mereka (para Menteri-red) memakai mobil Esemka jangan pakai produk luar dong," cetus Ahmad Muzani pada TeropongSenayan, Kamis (20/11/2014).
Ditemui di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra menilai Kabinet Kerja presiden Joko Widodo dan Yusuf Kalla yang menggunakan mobil Kijang Innova tidak konsisten dengan program mobil Esemka yang pernah digembar-gemborkan. Jokowi pernah sangat membanggakan mobil Esemka.
Muzani mengingatkan memori masyarakat bahwa Jokowi juga pernah sesumbar mengembangkan mobil Esemka menjadi mobil nasional. Cuek dengan berbagai kritik, Jokowi juga pernah mengatakan mobil Esemka akan diproduksi secara masal. Bahkan ketika itu kabarnya pesanan mobil Esemka sudah mengalir.
Namun, hingga Jokowi menjadi Presiden, program mobil Esemka tidak jelas juntrungnya. Belakangan, Jokowi pecah kongsi dengan Mukiyat, pemilik bengkel yang pernah menjadi mitra pembuatan prototipe mobil Esemka. Tak hanya itu perusahaan yang dibentuk untuk memproduksi mobil Esemka juga dililit masalah. Nah. Ke laut saja mas bro.(ris)