JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Meskipun sama-sama di Koalisi Merah Putih (KMP), kalau sudah menyangkut soal internal partai masing-masing tidak ingin ikut campur. Begitu pun dengan Partai Gerindra juga tidak ingin ikut-ikutan dalam konflik internal Partai Golkar.
"Kita tidak ingin lompat pagar rumah orang lain kendati itu kawan sekoalisi di KMP. Jadi kita tidak akan ikut campur urusan Golkar," kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa, kepada TeropongSenayan, Jumat (28/11).
Seperti apapun konflik Partai Golkar, kata Desmond, bagi Gerindra tidak ada pentingnya untuk turut campur. Ini juga tidak akan terkait dengan situasi yang ada di DPR saat ini. "Pada dasarnya situasi di DPR saat ini sebenarnya sudah normal pasca islah KMP dan KIH," kata Desmond lagi.
Sebelumnya, sempat muncul isu dukungan politik dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Soebianto terhadap Aburizal Bakrie yang kembali ingin mencalonkan sebagai ketua umum di Munas IX partai berlambang pohon beringin tersebut 30 November-4 Desember di Bali. Gosip tersebut berawal dari momentum pertemuan keduanya di Bakrie Tower, 25 November 2014 lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga memastikan bahwa Prabowo atau Gerindra tidak akan masuk dalam konflik internal Golkar. Tapi kalau sampai ada yang mengusik apalagi memecah belah KMP, pihaknya akan memberi perhatian serius. "Biasanya kalau sudah menyangkut KMP, apalagi kalau sampai ingin memecah belah, kami pasti beri perhatian. Tapi kalau soal internal partai tidak ada bantuan apapun dan kami pasti akan diam," kata Fadli saat ditanya sikap Prabowo terhadap konflik internal di Partai Golkar (ss)