JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tokoh senior Partai Golkar yang namanya moncer saat Sidang Umum MPR 2014, Popong Otje Djudjunan atau lebih dikenal dengan Ceu Popong mulai galau dengan kondisi partainya. Ada kesan Partai Golkar mulai keluar dari visi awal pendiriannya sebagai kekuatan yang bisa membentengi negara.
Menurut dia, Golkar didirikan untuk membentengi negara dari gempuran kelompok yang ingin mengganti Dasar Negara Pancasila. Selain itu juga cita-cita luhur mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Tapi belakangan ada kesan mulai munculnya kepentingan orang atau kelompok tertentu yang hanya memikirkan diri sendiri.
Tidak jelas apakah yang dimaksud Ceu Popong berhubungan dengan pertikaian dua kubu di Partai Golkar hingga dianggap sebagai pihak yang hanya mementingkan dirinya sendiri atau kelompoknya. Karena saat ditanya pun politisi yang sudah lima periode di DPR ini tidak memberi jawaban tegas. Jawabannya sangat politis.
"Yang penting semua kembali kepada awal pendirian Golkar. Saya yakin kalau semua kembali tidak perlu ada konflik karena semua berpikir demi rakyat dan bangsa," jawabnya.
Dia berharap Golkar dan kader-kadernya bisa kembali lagi mengemban visi partai sebagaimana saat pendiriannya. Jangan hanya berpikir untuk diri sendiri maupun kelompoknya. "Yang terpenting jangan bergesar sebagai benteng negara dan mensejahterakan seluruh rakyat. Ini perlu kesadaran para kadernya," kata Ceu Popong lagi.
Diingatkan, siapapun yang ada di dalam keluarga Partai Golkar harus concern dan jangan hanya berpikir untuk kepentingannya sendiri.(ss)