JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Marwan Djafar meminta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendorong peningkatan alokasi dana transfer ke daerah untuk dana desa dan dana alokasi khusus daerah tertinggal.
Saat ini kementeriannya sedang mempersiapkan program "Gerakan Desa Mandiri" di 5.000 desa pada tahun 2015 serta pendampingan 5.000 desa mandiri. "Sumber dana dari program tersebut berasal dari APBN serta CSR (corporate social responsibility) dan yang melibatkan 17 kementerian," katanya, kepada TeropongSenayan. Pernyataan itu sebelumnya juga diungkapkan Marwan saat rapat dengar pendapat dengan Komite I DPD, Rabu (3/12).
Marwan menambahkan, dalam bidang kemandirian ekonomi, kementerian PDT dan Transmigrasi akan menyalurkan modal bagi UMKM di 5.000 desa, revitalisasi pasar tradisional di 5000 desa dan membangun infrakstruktur jalan pendukung pengembangan produk unggulan di 5.000 desa mandiri.
Selain itu juga pembukaan 1 juta Ha lahan pertanian kering di luar Jawa dan Bali serta pembangunan terminal/pelabuhan baru untuk bongkar muat dikabupaten pulau terluar dan terpencil. "Ini merupakan arah kebijakan guna merealisasikan visi-misi presiden, yang terangkum dalam 9 agenda strategis prioritas," ujarnya.
Menteri dari PKB itu juga ingin membangun fasilitas kesehatan sesuai standar pelayanan minimum di masing-masing daerah. Selain itu juga pemenuhan strukur dokter dan tenaga medis di desa-desa. "Kita juga merencanakan pencanangan 1.000 desa agraris berdaulat benih, serta program kawasan berupa pengembangan 20 kawasan perkotaan baru (KPB)," katanya.(ss/b)