JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI Didik Mukrianto meminta Kabareskrim yang baru Anang Iskandar bisa mengedepankan hukum yang transparan dan independen.
Jangan sampai, penyelidikan kasus dwelling time, CSR Pertamina Foundation, dan penimbunan sapi yang kini ditangani Bareskrim menjadi gantung tanpa menangkap aktor utamanya.
"Hukum harus betul-betul independen, transparan, tanpa intervensi kepentingan subyektif," kata Didik kepada TeropongSenayan di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Anggota Komisi III DPR ini mengharapkan semua pihak bisa mengawasi dan mengawal kinerja Bareskrim sekarang, agar tak muncul pandangan negatif perihal rotasinya Komjen Budi Waseso sebagai Kepala BNN.
"Karena saat ini spekulasi bermunculan. Maka itu perlu ada pembuktian," tandasnya. (mnx)