JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panitia seleksi (Pansel) menyerahkan 12 nama calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (5/2/2016).
Ketua Pansel anggota Kompolnas Imam Sudjarwo usai bertemu Presiden Joko Widodo mengatakan ke 12 nama itu terdiri dari enam unsur pakar kepolisian dan enam unsur tokoh masyarakat.
Mereka yang dari unsur pakar kepolisian adalah M Nasser Amir, Bekto Suprapto, Yotje Mende, Herry Haryanto, Sadar Sebayang dan Andrea H Poeloengan. Dari enam itu, hanya Andre berlatar belakang akademisi, sedangkan lima lainnya adalah purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Irjen Pol dan Brigjen Pol.
Sedangkan enam dari unsur tokoh masyarakat adalah Poengky Indarti (LSM Imparsial), Nurudin Lazuardi (wartawan), Andriansyah (Sekjen Organisasi Angkutan Darat), Yudi Hidayat (dosen), Bambang Nurhadi (pengacara) dan Dede Farhan Aulawi (Ormas Kosgoro).
Imam Sudjarwo mengatakan Presiden berwenang menentukan enam anggota Kompolnas periode 2016-2020 yakni tiga pakar kepolisian dan tiga dari tokoh masyarakat.
Imam mengatakan pansel memilih 12 calon Kompolnas setelah menggelar lima tahap seleksi mulai administrasi hingga tes kesehatan, Awalnya Pansel menerima 200 pendaftar namun hanya 124 orang yang melengkapi berkas pendaftaran. Dari 124 itu, yang lulus seleksi administrasi sebanyak 81 orang terdiri dari 20 pakar kepolisian dan 61 tokoh masyarakat.
Dari tahap ujian tulis, pansel meluluskan 50 orang terdiri dari 50 orang pakar kepolsian dan 1t tokoh masyarakat. Setelah melalui wawancara dan pemeriksaan kesehatan, panitia memilih 12 orang nama untuk diserahkan ke Presiden. (iy)