JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshidiqie angkat bicara terkait fenomena prosentase populasi umat Islam di Indonesia yang semakin menurun. Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh faktor pengembangan dakwah yang tidak berbanding antara yang dilakukan lembaga-lembaga agama Islam dengan agama lain.
"Jumlahnya (masyarakatnya) naik, tapi prosesntasenya menurun. Karena produktivitas dakwah dari umat beragama lain itu lebih efektif. Saya rasa penjelasannya begitu," ujar Jimly di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Jimly mengharapkan, keterangan mengenai menurunnya prosentase populasi umat Islam di Indonesia saat ini dapat menjadi bahan evaluasi. Sehingga, kata dia, para tokoh dan pemimpin agama Islam dapat memikirkan adanya formulasi dakwah dalam rangka menyebarkan ajaran Islam yang lebih efektif bagi masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Rumah Peneleh Aji Dedi Mulawarman mengatakan, di saat pemeluk Islam secara global naik signifikan, di Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia justru persentasenya malah menurun.
"Umat Islam (di Indonesia) dari 95 persen menjadi 85 persen, ada anomali di dalam pusat Islam di Nusantara," kata Aji. (iy)