JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pengangkatan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR dan Melchias Markus Mekeng sebegai sekretaris tak lebih hanya sebatas lelucon politik di akhir tahun 2014. "Itu dagelan politik saja," kata Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical, Syarif Cicip Sutardjo.
Syarif mempertanyakan, kalau Agung Laksono menunjuk dua orang itu untuk memimpin FPG di DPR, mestinya dia punya anggota di DPR yang akan dipimpinnya. "Lha trus siapa anggotanya kalau pimpinannya sudah dipilih," kata mantan menteri kelautan ini era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (10/12)
Belum lagi, pimpinan lainnya seperti bendahara, wakil ketua, wakil sekretaris dan lainnya. Memang bisa mimpin fraksi hanya dua orang saja apalagi kalau tanpa anggota. Komisinya saja ada 11 dan masih ada lagi alat kelengkapan dewan yang lainnya. "Ya mana ada fraksi hanya dua atau tiga orang, yang bener saja itu," lanjutnya.
Menurut Syarif, tindakan Agung itu justru menjerumuskan orang-orang yang ditunjuknya. Apalagi Agus Gumwang sendiri sekarang sudah dipecat dari keanggotaan partai dan menggugat ke pengadilan tetapi ditolak. "Bagaimana mungkin dia diangkat menjadi pimpinan fraksi, ya sudah biar saja maunya sendiri," tambahnya.
Kemarin, Selasa (9/12), di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Ketua Umum hasil munas Ancol Agung Laksono menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua FPG DPR dan Melchias Markus Mekeng sebagai sekretaris fraksi. Selain itu Agung juga menunjuk Agun Gunandjar Sudarsa sebagai Ketua FPG MPR. Saat ini FPG DPR dipimpin Ade Komarudin dengan Sekretaris Bambang Soesatyo sedangkan FPG MPR dipimpin Hardisusilo. Ketiganya merupakan pendukung munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (ARB) yang menggelar munas di Bali.(ss)