Berita
Oleh syamsul bachtiar pada hari Minggu, 22 Mei 2016 - 13:53:17 WIB
Bagikan Berita ini :

APBN-P 2016 Belum Diajukan, Isyarat Negara Kesulitan Uang

16apbnp.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, APBNP 2016 yang belum diajukan oleh pemerintah pada DPR menandakan keuangan negara sedang sulit.

"APBNP 2016 pada setiap kementerian dipotong semua karena faktor penerimaan negara tidak mencapai target," terang dia kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (22/5/2016).

Artinya, lanjut dia, banyak program dan anggaran yang sudah direncanakan tahun 2016, harus ditunda atau disimpan dalam arsip di meja presiden.

"Proyek banyak disimpan dalam arsip, dan utang semakin menumpuk,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menyikapi persoalan proyeksi dan asumsi dasar ekonomi makro APBN-P 2016.

"Kita mengkaji APBN-P 2016. Kalau pemerintah itu optimistis, sedangkan asumsi kampus itu pesimistis, jadi perlu realistis," kata Wakil Ketua Komite IV DPD RI Drs HA Budiono Med, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, sikap realistis tersebut dilakukan dengan cara memperhatikan kondisi internal-eksternal.

"Karena itu, asumsi pertumbuhan harus dikoreksi sesuai dengan kondisi, baik kondisi internal maupun eksternal, seperti pencapaian pajak, harga minyak yang turun, ekspor yang turun, dan sebagainya," katanya. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement