Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 31 Mei 2016 - 11:15:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kapolri Minta Kabareskrim Baru Tuntaskan Kasus Pelindo II

79pelindo-2.jpg
Pelindo II (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Irjen Ari Dono Sukmanto resmi menjabat Kabareskrim. Dia pun diminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan 10 mobile crane di PT Pelindo II.

Kasus tersebut mulai diusut sejak masa kepemimpinan Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Namun hingga sekarang perkara itu tidak kunjung selesai dan belum maju ke persidangan.

"Yang jelas (kasus Pelindo) itu jadi bagian yang harus diselesaikan," tegas Badrodin, Selasa (31/5/2016) di Mabes Polri.

Ia juga berpesan agar penegakan hukum ‎yang dilakukan Bareskrim harus benar-benar murni tanpa ada kepentingan apapun.

"‎Tujuan penegakan hukum adalah keadilan menurut hukum, tidak ada kepentingan yang lain," tambahnya.

Diketahui, di kasus ini penyidik Bareskrim telah menetapkan dua tersangka yakni mantan Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdi Nurlan (FN) dan Mantan Manager senior peralatan Pelindo II, Haryadi Budi Kuncoro (HBK) yang juga adik dari mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto.

Atas kasus ini, Bareskrim telah menerima hasil audit investigatif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) RI soal perkiraan kerugian negara (PKN) di kasus ini sebesar Rp 37,9 miliar.(yn)

tag: #bareskrim-polri  #pelindo-ii  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Senin, 29 Desember 2025 di Jakarta. ...
Berita

JDF Asia Pasifik Kutuk Keras Pengakuan Sepihak Israel atas Somaliland

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jazuli Juwaini, Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, mengutuk keras dan tanpa kompromi pengakuan sepihak Israel terhadap Somaliland sebagai negara ...