JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Suasana panas ternyata hanya ada di luar. Di dalam rumah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis (11/12) siang itu justru adem ayem. Pertemuan sejumlah tokoh politik dari petinggi partai Koalisi Merah Putih (KMP) berjalan santai dan damai tidak sepanas di luar.
"Suasananya sangat baik, malah ada yang makan saja nambah dua kali, Saya malah tiga kali nambah," kata Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih Idrus Marham saat ditanya soal suasana pertemuan di rumah SBY Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Hadir dalam pertemuan itu, Selain tuan rumah Susilo Bambang Yudhoyono antara lain, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburzal Bakrie, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS tidak hadir dan diwakili Abubakar Albasy dan beberapa tokoh politik lain.
Menurut Idrus, baik ketika datang sampai keluar rumah, suasananya tetap hangat, riang, terang dan solid. "Jadi suasana hati sangat baik, tidak benar kalau kita sudah retak dan mau pecah," katanya menepis pernyataan anggota DPR dari Partai Gerindra Desmon J Mahesa.
Bahkan, menurut Idrus, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan penilaian yang luar biasa terhadap pertemuan itu. "Tidak ada rasa kecewa sama sekali," tegas dia.
Padahal, kata Idrus, materi yang dibahas salah satu di antaranya adalah masalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada Langsung yang kesannya membuat suasana akan tegang. Tapi ternyata semua berjalan lancar saling memahami dan mendukung.
Soal sikap Partai Golkar yang berubah-ubah, Idrus bilang itu tidak benar. Dijelaskan, rekomendasi munas DPP Partai Golkar di Bali yang menolak perppu, pada dasarnya tetap diterima. Tapi saat munas itu juga ada keputusan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP)
"Kita tetap menerima rekomendasi itu, di sisi lain kita harus tetap ada di KMP. Sementara itu, posisi di KMP mayoritas menerima perppu, jadi agar semua bisa berjalan maka harus dicari poisisi yang paling baik, dimana kita sudah buat kesepakatan untuk mendukung Perppu Pilkada Langsung.(ss/b)