JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menginginkan keberadaan lembaga negara saling mengembangkan chek and balances dan tidak saling menyalip. "Kita tidak menginginkan ada lembaga yang surplus kewenangan dan disatu sisi ada yang defisit kewenangan," kata Ketua DPD RI, Irman Gusman dalam diskusi "Menutup Tahun Politik, Mengawali Konsolidasi Nasional" di Lobby DPD, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Irman menggambarkan di beberapa negara maju keberadaan parlemen yang selalu dua kamar dinilai lebih hidup. "Karena memang dua kamar menjadi lebih baik, ketimbang satu kamar," ujarnya
Oleh karena itu, lanjut Irman, DPD berharap jangan sampai ada lembaga negara yang tidak berfungsi maksimal. Karena justru akan merugikan rakyat juga. "Makanya, kita berharap proses demokrasi yang ada di partai politik bisa berjalan dengan baik. Dengan DPR yang berfungsi dengan baik, maka kita dorong semua lembaga negara bisa berjalan optimal," tutur senator asal Sumatera Barat.
Lebih jauh Irman berharap agar perilaku hegemoni dan oligarki oleh elit parpol bisa dikurangi. Sehingga tujuan bernegara bisa tercapai. "Parpol itu hanya sarana saja, bukan tujuan. Saat ini yang terjadi seolah-olah parpol itu menjadi kekuatan yang utama untuk mencapai sasaran," imbuhnya. (ec)