Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Kamis, 25 Des 2014 - 21:48:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Ingat Nih, Menteri Hanif Janji Biaya Penempatan TKI Murah dan Cepat

16hanif dhakiri2.jpg
Menaker Hanif Dhakiri (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ini lho janji Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Guna melayani dan melindungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dia akan memberikan biaya penempatan yang cepat, mudah dan aman.

"Terkait penguatan tata kelola dan perlindungan TKI maka biaya penempatan TKI akan lebih murah, cepat dan aman," kata Hanif Dhakiri kepada wartawan, Kamis malam di kantor DPP PKB, Jakarta (25/12/2014).

Politisi PKB yang ditemui pada acara puncak haul pendiri PKB, KH. Abdurahman Wahid itu mengungkapkan yang tak kalah penting adalah upaya adanya kesinambungan kepentingan TKI dengan industri di negara tempat mereka bekerja.

Hanif menegaskan untuk tujuan itu pihaknya segera melakukan kesepakatan dan perjanjian resmi dengan pemerintah negara tempat para TKI bekerja. "Jadi nanti dilakukan antar menteri dengan negara tempat TKI bekerja," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Hanif menuturkan sejumlah negara tujuan menginginkan perbaikan pengelolaan pengiriman TKI. Tujuannya, agar ada kesesuaian antara permintaan dan pasokan sehingga membuat perusahaan lebih pasti membuat perencanaan.(ris)

tag: #Hanif  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...