JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Deputi Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman Ridwan Djamaludin menyatakan bahwa pihaknya siap menerjunkan kapal Baruna Jaya IV untuk mencari pesawat Air Asia yang hilang kontak. Kapal tersebut mampu mendeteksi bangkai pesawat yang tenggelam hingga kedalaman 2500 meter.
"Tim terdiri 30 orang sudah termasuk awak. Teknologi kita memakai scan sonar dan multi eco sounder untuk mendeteksi objek-objek di dasar laut," kata Ridwan di gedung BPPT, Jakarta Pusat, Senin (29/12/14).
Meski demikian, aku dia, Kemenko Kemaritiman terus berkoordinasi dengan tim Basarnas untuk melakukan pencarian para penumpang serta bangkai pesawat yang mungkin saat ini sedang terombang-ambing.
"Kita punya sumber dayanya tapi kita tidak ingin bergerak sendiri. Kita tetap berkoordinasi dengan Basarnas untuk menentukan lokasi. Saat ini kapalnya sedang ada di Bojonegoro dan kita tinggal menunggu instruksi dari Basarnas serta Menhub," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa kapal yang dimiliki oleh BPPT ini sudah banyak membantu musibah kecelakaan di laut diantaranya pesawat Adam Air, runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara, dan tertabraknya kapal tanker beberapa waktu lalu. "Ya kita harapkan dengan dilibatkan kita disini, bisa membantu pencarian lebih cepat," pungkasnya.(yn)