Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 29 Agu 2016 - 13:58:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Teror Bom di Medan, Komisi III: BIN Kecolongan

60Syarifudin-Sudding-mulkan.jpg
Syarifudin Sudding (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Percobaan bom bunuh diri di Medan menjadi sorotan anggota Komisi III DPR Syarifuddin Sudding. Ia mengkritik kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) yang tidak bisa mengantisipasi kejadian tersebut.

"Kalau memang kita kalau mau secara jujur aksi-aksi seperti ini seharusnya bisa diantisipasi pada pihak intelijen secara dini. Ini salah satu kecolongan, apa lagi masuk di rumah ibadah dan ini ancaman integrasi bangsa. Ini salah satu kelemahan (BIN) kalau menurut saya," kata Sudding di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Sudding menegaskan, kejadian itu menunjukan bahwa aksi teror di tanah air masih berlangsung dan mengancam keamanan di Indonesia.

"Saya pikir ini belum menunjukkan program-program radikallisasi. Saya Kira ini supaya menjadi perhatian bagi lembaga dan Kementerian terkait agar betul-betul menjalankan program-program yang memang bagaimana menimalisir suatu kesenjangan di masyarakat, agar hal-hal seperti ini kedepanya tidak terjadi lagi," pungkasnya.

Teror dengan membawa bom terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Nomor 75 Medan, Minggu (28/8/2016).

Teror bom bunuh diri tersebut menyebabkan pengkotbah di gereja itu, yakni Pastor Albret S Pandingan mengalami luka ringan di bagian lengan kiri.(yn)

tag: #bom-sarinah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement