JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Bertempat di kafe Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (07/01/2015) malam, sejumlah aktivis 98 mengkritik keras film berjudul "Dibalik 98". Mereka menilai film yang berlatar belakang tragedi 98 tersebut banyak menampilkan adegan yang tidak sebenarnya.
"Kami tidak masalah dengan cerita fiksi film tersebut, hanya saja ada beberapa adegan yang tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya, terutama ketika mahasiswa menduduki gedung DPR." ujar Sayed Junaidi Rizaldi, salah seorang aktivis 98.
Ridwan Darmawan, aktivis 98 lainnya meminta pihak terkait untuk membatalkan atau menunda pemutarannya. "Setidaknya kita berharap film tersebut ditunda penayangannya. Memang nama lokasi dan waktu persis seperti yang kita alami dulu, tapi kontennya tidak tepat," ujarnya.
Film "Dibalik 98" telah melakukan penayangan perdananya di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu (07/01/2015) siang, sebelum diputar secara serentak di seluruh bioskop di tanah air mulai 15 Januari 2015 mendatang.(yn)