JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan aktivis 1998 yang kini menjadi Wasekjen PKB, Daniel Johan mengaku sangat mengapresiasi aksi mahasiswa yang menentang kebijakan pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya aksi yang digelar di sejumlah wilayah di Indonesia untuk meningkatkan kinerja Jokowi.
Menurut Daniel sampai saat ini pemerintahan Jokowi belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan di Indonesia. Karenanya, adanya aspirasi dari mahasiswa sepatutnya bisa menjadi bahan masukan untuk pemerintahan Jokowi.
"Saya mengapresiasi gerakan mahasiswa dengan asumsi masih idealis. Jadi kita ini tetap membutuhkan suara gerakan dan kritikan dari kelompok yang idealis untuk perbaikan ke depan," kata Daniel kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Lebih lanjut Daniel secara tegas mempertanyakan dengan sikap pemerintahan Jokowi-JK yang secara terang-terangan melakukan mekanisme pasar bebas terhadap BBM yang notabenenya menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Harusnya BBM ini tidak boleh dilempar ke pasar bebas, sama saja negara ini tergadaikan," ujarnya.
Tak kalah menarik, anggota Komisi IV DPR RI ini mengungkapkan kalau cita-cita untuk mewujudkan kedaulatan pangan sulit terwujud, lantaran sistem pengairan pertanian yang ada di Indonesia belum tertata dengan baik.
"Sampai saat ini pengairan sekunder maupun tersier kacau. Kalau hujan banjir, padahal bagi negara sub-tropis hujan adalah berkah untuk Indonesia," jelasnya. (iy)