JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI tahun 2017. Sikap tersebut dibuktikan dengan mengundang ketiga kandidat calon gubernur ke Diklatnas Hipmi Angkatan IV.
"Seluruh cagub diundang jadi kami nyatakan netral dan ingin ada pemimpin yang lebih baik ke depannya," kata Sekretaris Panitia Diklatnas HIPMI Hendra Kurniawan dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2016).
Sebagaimana diketahui, Diklatnas Hipmi Angkatan IV digelar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), 9-16 Oktober 2016, dan pada Minggu (16/10/2016) mengundang seluruh cagub DKI. Namun dari ketiga kandidat yang diundang, yang datang hanya Anies Baswedan karena dua kandidat lainnya memiliki kesibukannya masing-masing.
Dalam Diklatnas Hipmi tersebut, Anies menyatakan komitmennya dalam membangun Jakarta dan keinginannya menjadi calon antara lain karena adanya aspirasi warga.
Hendra Kurniawan menginginkan ke depannya, siapapun yang menjadi pemimpin ibukota, antara pengusaha dan pemprov mesti lebih baik dalam bersinergi dan berkolaborasi.
Sebagaimana diwartakan, sejumlah kalangan dan lembaga juga telah menyatakan kenetralannya, seperti Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) yang menyatakan pihaknya dalam posisi netral atau tidak mendukung salah satu calon pada Pilkada DKI 2017.
"IPI sebagai induk organisasi netral, tetapi apabila ada jaringan santri atau pesantren, yang mendukung salah satu calon pilkada, dipersilakan," ujar Ketua Umum IPI KH Zaini Ahmad menanggapi pertanyaan pesantren dan pengurus soal sikap IPI dalam Pilkada DKI 2017 di Jakarta, Sabtu (15/10/2016). (plt)