JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretris jenderal Ikatan Alumni UI (ILUNI UI) Hidayat Matnur angkat suara terkait kerusuhan aksi Bela Islam II di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016) malam.
Hidayat yang mengaku sebagai saksi mata saat kericuhan meledak, bentrokan antara massa aksi dan aparat keamana terjadi bukan karena massa dari mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Namun, kata dia, semua bermula saat aparat keamanan hendak membubarkan peserta aksi damai, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 19.34 WIB.
"Ada suara ledakan mirip petasan sebanyak 3 kali terdengar yang diduga berasal dari barisan aparat. Kita tau itu adalah gas air mata, dan diarahkan kepada massa HMI," kata Hidayat, usai aksi.
"Jadi, (massa) HMI memang berada pada barisan terdepan, dekat kantor Menko PMK. Makanya aktivis HMI merespon secara spontan. Jelas, ini ada provokasi pertama dari aparat yang menjaga," bebernya.
Diketahui, kini peserta aksi masih menginap di depan gedung DPR/MPR. Mereka menuntut agar Ahok segera ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus Al-Maidah 51. (icl)
