Berita
Oleh pamudji pada hari Selasa, 08 Nov 2016 - 09:10:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemilihan Presiden AS Dipastikan Aman

49donaldhillary.jpg
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Hillary Clinton (Sumber foto : ist)

NEW YORK (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Pelaksana Urusan Hubungan Masyasakat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Richard Buangan mengatakan Pemerintah AS memastikan pelaksanaan pemilihan umum presiden pada 8 November 2016 (waktu setempat) akan berjalan lancar dan aman.

"Selalu ada kecemasan mengenai keamanan. Tetapi kami melihat tidak ada masalah, tidak ada yang spesifik. Dan ada regulasi yang memastikan bahwa pemilu akan aman," kata Richard Buangan di New York, Senin (7/11/2016) waktu setempat.

Dia mengatakan, otoritas keamanan di setiap negara bagian Amerika Serikat akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk memastikan kegiatan di tempat-tempat pemungutan suara dapat dilaksanakan dengan aman.

"Setiap kemungkinan ancaman keamanan akan kami tangani dengan sangat serius," ujar Richard.

Dia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat tidak memberlakukan hari libur nasional untuk pemilihan umum presiden AS, yang akan berlangsung pada 8 November 2016.

"Pemilihan Umum Amerika Serikat hanya tinggal menunggu satu hari lagi, tetapi tidak ada libur untuk itu," kata dia.

Walaupun demikian, Pemerintah AS memastikan akan ada kelonggaran waktu bagi para warga AS yang akan memberikan suaranya pada 8 November.

"Walau tidak ada libur, kantor-kantor akan mengizinkan karyawannya datang terlambat atau pulang lebih cepat," ucap Richard.

"Ini dilakukan agar pemilih punya waktu untuk menggunakan hak pilihnya," lanjut dia.

Pelaksanaan pemungutan suara untuk pemilu presiden AS 2016 akan dilakukan secara umum pada 8 November. Namun, warga AS dapat menggunakan hak pilihnya lebih awal (early voting) sesuai dengan jadwal yang ditetapkan di masing-masing negara bagian, dimana mereka tinggal.

"Early voting" juga biasanya ditujukan bagi para warga AS yang sedang berada di luar negeri. Mereka bisa datang ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di negara mereka berada untuk menggunakan hak pilihnya. (plt/ant)

tag: #donald-trump  #hillary-clinton  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...