JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Baru rapat pertama dengan Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan Nila Moeloek pamit hendak meninggalkan ruang rapat dengan alasan diundang rapat presiden. Akibatnya sejumlah anggota Komisi IX protes termasuk anggota dari FPDI Perjuangan Ribka Tjiptaning dan Rieke Diah Pitaloka.
"Ini rapat kerja, bukan rapat dengar pendapat. Karena itu harus ada menteri di sini," kata anggota DPR dari FPDI Perjuangan Ribka Tjiptaning yang ditimpali Rieke Diah Pitaloka,"Ini agenda penting harus diselesaikan dulu," katanya.
Semula rapat berjalan landai sampai Menteri Kesehatan Nila Moeleok menyampakan paparan materi rapat. Lalu wakil Ketua Komisi IX Syamsul Bachri menyampaikan permintaan Menkes yang akan meninggalkan rapat karena harus mengikuti rapat pripurna dengan Presiden Joko Widodo di istana.
Karuan saja interupsi dari anggota Komisi IX DPR bergantian menyatakan ketidaksetujuannya. Suasana rapat yang semula adem menjadi gaduh.
Syamsul Bachri berusaha menengahi dengan menawarkan kepada anggota maupun jajaran kementrian untuk melakukan penjadwalan ulang rapat kerja tersebut. Awalnya anggota menolak penjadwalan ulang, karena rapat ini jauh-jauh hari sudah direncanakan.
Tapi setelah dijelaskan akhirnya anggota yang semula menolak bisa menerima, dan Syamsul Bachri yang menggantikan Dede Yusuf dalam memimpin sidang menyetujui penjadwalan ulang raker. "Jadi kita jadwal ulang hari Rabu, setuju" katanya sambil mengetokkan palu menutup sidang.(ss)