JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua Umum Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) KH. Fachrurrozi menilai kepempinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta sudah tak bisa diteruskan lagi.
Baca juga :Katanya Ahok Bersih, Kok Melawan BPK
Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok selalu membuat kegaduhan. Dari sisi kinerja juga tak ada yang bisa dibanggakan.
Baca juga : BPK Melawan Ahok
"Bagaimana mau dibilang kinerjanya bagus, serapan anggaran pembangunannya saja rendah sekali," ujar Fachrurrozi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (13/9/2015).
Baca juga :Kata Warga Jakarta, Jokowi 'Adem' Sedangkan Ahok Arogan
Baca juga :Istri Ahok Diduga Terlibat Skandal Korupsi
Fachrurrozi juga menilai Ahok bukanlah figur yang bersih. Buktinya, berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahok terindikasi melakukan pelanggaran dalam pembelian tanah RS Sumber Waras senilai Rp191 miliar.
Baca juga : Ahok vs JJ Rizal
"Ahok tidak bersih dan tidak anti korupsi. Saya yakin hasil audit BPK benar adanya," tegas Fachrurrozi yang pernah melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya terkait dugaan korupsi pembelian tanah RS Sumber Waras.
Baca juga :Hina TNI, Ahok Dilaporkan KeBareskrim Polri
Ulama Betawi ini menyatakan kepemimpinan Ahok harus diakhiri di 2017. Setelah itu, lanjutnya, masyarakat Jakarta bisa memilih figur yang berkinerja baik, jujur, dan tidak bikin gaduh.(ss)