Jakarta
Oleh Emka Abdullah pada hari Minggu, 13 Sep 2015 - 10:13:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Dipimpin Ahok, Jakarta Selalu Gaduh

82ahok1.jpg
Ahok (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua Umum Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) KH. Fachrurrozi menilai kepempinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta sudah tak bisa diteruskan lagi.

Baca juga :Katanya Ahok Bersih, Kok Melawan BPK

Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok selalu membuat kegaduhan. Dari sisi kinerja juga tak ada yang bisa dibanggakan.

Baca juga : BPK Melawan Ahok

"Bagaimana mau dibilang kinerjanya bagus, serapan anggaran pembangunannya saja rendah sekali," ujar Fachrurrozi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Baca juga :Kata Warga Jakarta, Jokowi 'Adem' Sedangkan Ahok Arogan

Baca juga :Istri Ahok Diduga Terlibat Skandal Korupsi

Fachrurrozi juga menilai Ahok bukanlah figur yang bersih. Buktinya, berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahok terindikasi melakukan pelanggaran dalam pembelian tanah RS Sumber Waras senilai Rp191 miliar.

Baca juga : Ahok vs JJ Rizal

"Ahok tidak bersih dan tidak anti korupsi. Saya yakin hasil audit BPK benar adanya," tegas Fachrurrozi yang pernah melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya terkait dugaan korupsi pembelian tanah RS Sumber Waras.

Baca juga :Hina TNI, Ahok Dilaporkan KeBareskrim Polri

Ulama Betawi ini menyatakan kepemimpinan Ahok harus diakhiri di 2017. Setelah itu, lanjutnya, masyarakat Jakarta bisa memilih figur yang berkinerja baik, jujur, dan tidak bikin gaduh.(ss)

tag: #ahok  #gaduh  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...