JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali berjanji akan mampu mewujudkan produksi minyak mentah sesuai target. Kali ini dibawah pimpinan Amin Sunaryadi, SKK Migas optimis mampu mewujudkan produksi minyak mentah sebesar 845.000 barel per hari.
Janji itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi VII DPR dengan SKK Migas yang berlangsung Senin (19/1/2015). Meski demikian janji produksi minyak mentan tersebut masih dibawah asumsi APBN 2015 yang dipatok sebesar 900.000 barel per hari.
Amin mengatakan lifting minyak pada bulan Desember 2013 sampai November 2014 tidak bisa meningkat banyak. Kondisi serupa juga terjadi pada produksi gas yang juga belum bisa meningkat sepanjang tahun 2014. "Ini menyebabkan penerimaan negara dari tahun 2009-2014 menurun," ujar Amin, mantan petinggi KPK.
Untuk itu, teman akrab Menteri ESDM ini mengungkapkan perlunya kerja keras untuk mendongkrak pendapatan negara sektor migas. Dia membeberkan pada tahun depan, SKK Migas mencatat ada sekitar 1.300 sumur yang akan dibor. Jumah tersebut sebagian besar dari di kawasan Riau dan sekitarnya.
“Ini untuk meningkatkan replacement ratio minyak di kisaran 60% di empat-lima tahun ini. Memang ratio untuk minyak ini lebih rendah dibandingkan dengan gas yang bisa di kisaran 90%,” tegasnya. Artinya, tambahan cadangan minyak lebih rendah dibanding dengan gas. Dia berharap upaya itu bisa menahan laju penurunan produksi.(ris)