JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Agum Gumelar menyatakan, terdapat tiga strata pungutan liar (pungli) yang harus disapu bersih. Tiga strata itulah yang harus menjadi target utama satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli.
Agum menjelaskan, pungli memiliki tiga strata.
"Yaitu strata rendah, menengah, dan tinggi," ujar Agum dalam diskusi bertema 'Peningkatan Efektivitas Satgas Saber Pungli dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia' yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Strategi Nasional (PPSN) bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Pungli strata rendah, menurutnya, sudah menjadi budaya di Indonesia. Ia mencontohkan pungli yang dilakukan oknum di jalanan dan lain-lain. Selanjutnya, pungli tingkat menengah adalah pungli di sektor fungsi pelayanan publik yang menyangkut perizinan. Agum menjelaskan, pungli strata menengah ini biasanya terjadi di instansi-instansi pemerintah yang berkenaan dengan pelayanan publik, seperti di kementerian-kementerian, Polda, dan lain-lain. Kemudian, yang terakhir adalah pungli strata tinggi, yaitu pungli yang berkaitan dengan kebijakan nasional, seperti kebijakan impor sapi dan lain-lain.
Agum berharap, semua strata pungli diberantas dan dibasmi. Untuk memberantas pungli harus menggunakan sistem yang bersih.
"Pungli harus diberantas dalam semua strata. Menyapu bersih pungli harus menggunakan sapu yang bersih. Dengan demikian, Satgas 'Saber Pungli' ini akan efektif," tutupnya. (plt)