Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 18 Mar 2017 - 09:46:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Praktik Pungli di Samarinda Terbongkar, Jokowi: Hati-Hati, Saya Ingatkan

13Jokowi-setkab.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Rumgapres)

SINGKAWANG (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi praktik pungutan liar (Pungli) di Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda, Kalimantan Timur.

Praktik 'haram' tersebut terbongkar oleh aparat kepolisian dan berhasil mengamankan uang senilai Rp 6,1 miliar.

"Kami melihat Rp 6,1 miliar itu adalah angka yang besar. Pasti sudah dilihat lama. Itu yang ketahuan lho ya. Hati-hati, saya ingatkan," kata Jokowi di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat malam (17/3/2017).

Pengungkapan praktik Pungli sukses dijalankan oleh tim Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Kaltim dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda yang berjumlah 100 personel, Jumat, sekitar pukul 09.00 WIB. Aparat menggeledah Koperasi Samudera Sejahtera (Komura).

Dalam penggeledahan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) tersebut, tim gabungan yang juga dikawal personel Brigade Mobile (Brimob) Polda Kaltim menyita uang Rp 6,1 miliar, dua komputer beserta sejumlah dokumen yang diduga kuat merupakan hasil pungli dan kasus pencucian uang.

"Perlu kita ingatkan semuanya bahwa kita ini ingin memperbaiki sistem yang ada. Jadi, jangan sampai justru saat kita memperbaiki sistem-sistem pelayanan yang ada untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat, percepatan pada pelayanan dunia usaha, percepatan pelayanan untuk ekspor, percepatan perizinan," tandas Jokowi.

Selain itu, ia menambahkan, "Saya ingatkan agar semuanya hati-hati, layani dengan baik, layani dengan cepat karena yang namanya saber pungli itu bekerja," tutupnya.(yn/ant)

tag: #jokowi  #pungli  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement