JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) memperbolehkan digelarnya aksi Umat Islam 2 Desember 2016 nanti.
“Kalau ada koreksi atas suatu hal ya enggak apa-apa, asal damai. Sampaikan pandangan juga harus dengan damai, kita terima itu,” kata JK di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).
Menurutnya, negara membutuhkan sebuah kritik dan saran dari masyarakat.
“Tanpa kiritikan dari masyarakat atau pandangan masyarakat, bangsa tidak berkembang. Tapi kalau dengan kekerasan, ya tentu negara ini akan alami kesulitan. Kita sendiri yang akan merasakannya,” ucapnya.
Sekitar 2,3 juta umat Islam memutihkan Jakarta pada 4 November 2016. Jutaan umat muslim menuntut Basuki Tjahaja Purnama ditahan atas dugaan kasus penistaan agama yang dilakukannya di Kepulauan Seribu. (icl)
