JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, pihaknya siap membantu Kepolisian dalam hal pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilu secara serentak pada 2019 nanti.
Pasalnya, pada Pemilu 2019 pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dilaksanakan secara bersamaan.
"Saya terkejut tahu-tahu saya diundang ke sini, tapi masalah keamanan singkat saja, bahwa sesuai keputusan MK bahwa Pemilu menjadi seuatu keharusan menjadi satu (serentak). Sehingga yang menjadi perhatian untuk pengamanan dalam pemilihan legislatif saja itu sudah sangat luat biasa," kata Gatot dalam rapat panitia khusus (Pansus) RUU Pemilu, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (13/12/2016).
"Tentu bagaimana bila (semua tahapan) disatukan maka secara hitung-hitungan matematikanya akan lebih besar intensitas (keamanan) nya," tambah dia.
Oleh karena itu, sambung jenderal bintang empat itu, ia menyerahkan persoalan keamanan kepada Polri dan tentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan TNI selalu siap memberikan bantuan tambahan pengamanan di dalam negeri.
"Masalah hukum itu tentu nantinya disampaikan oleh Kapolri, kalau kami di TNI amanatnya kami siap diperbantuan sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku ketika diperlukan kepolisian," tandasnya.
Dalam rapat pansus Pemilu tersebut selain mengundang instansi TNI, Kepolisian dan Kejaksaan Agung juga turut hadir untuk membahas dari sisi kemananan dan hukum.(yn)