JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah aktivis Islam yang tergabung dalam Forum Syuhada Indonesia (FSI) mendesak aparat hukum menahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Alasannya, Ahok saat ini telah menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
Panglima FSI, Diko Nugroho menegaskan, pihaknya tengah menggalang dukungan untuk menggelar 'aksi lempar jumroh' dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, aksi tersebut untuk mendesak pemerintah agar segera melakukan penahanan terhadap Ahok.
"Jiwa dan raga kami siap untuk merah putih dan agama Islam," ujar Diko saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Diko mengatakan, aksi lempar jumroh merupakan rentetan gerakan bela umat Islam yang dilakukan beberapa kali sebelumnya.
"Lempar jumrah ini merupakan simbol pengusiran iblis, syetan-syetan yang kita maksud adalah mereka perusak, pemecah belah umat islam," jelasnya.
Kendati demikian, Diko belum bisa memastikan kapan aksi tersebut akan dilakukan. Ia hanya menegaskan pihaknya akan menentukan jadwal aksi pada tanggal 25 Desember 2016 besok.
"Setidaknya ada 17 organisasi Islam berbasis laskar siap bergabung. Nantinya saat aksi kita tidak akan membawa simbol atribut masing-masing. Jika nanti ada yang membawa atribut, kami siap bertanggung jawab," tandasnya.(yn)