JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad mengingatkan ciri-ciri negara gagal (failed states) yang kemungkinan bisa terjadi di Indonesia. Namun dia berharap Indonesia bisa menghindarinya.
Farouk negara gagal antara lain ditandai tidak mampu melaksanakan tanggung jawab mempertahankan kedaulatannya."Tanda-tanda negara gagal itu ada. Tapi, kita jangan gagal," kata Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad di Jakarta, Minggu (25/1/215).
Selain itu dia menyebutkan beberapa ciri-ciri negara gagal, yakni menurunnya kesejahteraan rakyat, kepemimpinan nasional yang lemah, serta penegakan hukum yang semena-mena. Ketiga indikator itu bisa terjadi bersamaan pada kebanyakan negara gagal. Penyebab utamanya ketidakadilan ekonomi.
Menurut mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB itu potensi Indonesia menjadi negara gagal akan makin bertambah karena pemerintahan yang lemah. Sehingga tidak efektif dalam pelayanan publik, korupsi yang meluas, dan kegiatan ekonomi yang menurun.
Oleh karena itu, senator asal NTB, ini mendorong agar kesejahteraan rakyat membaik, kepemimpinan nasional menguat dan serta penegakan hukum yang adil. "Kami akan terus menjaga agar Indonesia tidak menjadi negara gagal sebab akan memunculkan kekuatan radikal," ucap alumnus Florida State University. (ris)