JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf meminta, Ditjen Imigrasi segera mengungkap jaringan penyalur yang memperkerjakan 76 pekerja seks komersial (PSK) asal Cina yang diamankan di Jakarta jelang penutupan tahun 2016.
Menurut Dede, fenomena tersebut adalah dampak dari kebijakan bebas visa yang dilakukan oleh pemerintah, namun tidak dibarengi dengan ketatnya pengawasan.
"Yang perlu ditindak tegas mustinya adalah perusahaan atau sponsor yang memasukan (PSK asal Cina)," kata Dede kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Lebih jauh, Dede mengungkapkan, kalau selama ini PSK asal Cina yang terjaring memang ada yang memesan untuk didatangkan. Jadi tidak heran, bila hal seperti ini akan terus terulang, jika tidak ada sanksi tegas.
"Bebas visa ditenggarai banyak faktor negatif yang akan masuk, berdasarkan hasil pengungkapan seperti narkoba, prostitusi, modus kejahatan cyber, penipuan, pemalsuan, dan pertanian berbahaya," tandasnya.