JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Bali, Nurul Arifin membantah kabar Akbar Tandjung mundur dari kepengurusan musyawarah nasional di Bali. Akbar merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. "Berita itu tidak benar, dan ketua umum juga sudah mengatakan bahwa tidak ada permintaan itu dari Pak Akbar, jadi semua itu, masih kepengurusan yang kita buat di Bali," cetus Nurul di komplek DPR/MPR, Kamis (29/1/2015). Lebih jauh Nurul membenarkan, memang ada surat dari Pak Akbar Tandjung, tetapi tidak meminta untuk mengundurkan diri dari pengurusan Golkar di Bali. "Isi suratnya bukan soal pengunduran," cetusnya. Saat ditanya apa isu surat dari Akbar Tandjung, Nurul tidak mau mengungkapkannya. "Sekali lagi saya tekankan, isi surat itu bukan soal pengunduran diri," tegasnya. (b)