Berita
Oleh Sayyidi pada hari Selasa, 21 Feb 2017 - 18:43:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Depicab dan Depidar Se-Sumatera Solid Dukung SOKSI Pimpinan Ade Komarudin

38soksi.jpg
Ade Komarudin (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

SUMATERA UTARA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin mengapresiasi program Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB) yang digulirkan SOKSI dalam memberikan pendidikan politik kepada generasi penerus bangsa.

"Kita bersyukur, dalam masa kepimimpinan saya, kita bisa terus menggulirkan program P2KB. Ini adalah komitmen kami untuk meneruskan amanah pendiri, untuk terus berkontribusi bagi bangsa. Saat ini tidak banyak tokoh politik yang konsisten untuk mendidik calon-calon pemimpin politik lewat jalur seperti ini. Saya tidak mau 'Pragmatis'. Niat saya berpolitik untuk membenahi bangsa ini", tutur Ade di sela-sela acara P2KB di Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (21/02).

Di sisi lain, tersebar kabar kalau Ormas yang didirikan oleh Prof. DR. Suhardiman ini sedang mengalami riak kecil disebagian lain. Ditenggarai ada beberapa pihak yang mengklaim bahwa Oetojo Oesman merupakan pendiri dan Moestahid Astari adalah Tim Konsolidasi SOKSI bersatu.

Menanggapi kabar tersebut, Bobby Suhardiman, Ketua Harian Dewan Pembina SOKSI yang notabenenya adalah anak kandung mendiang Suhardiman pendiri SOKSI tersebut merasa tidak mengetahui adanya pendiri lain (Oetojo Oesman-red) dan pembentukan tim konsolidasi tersebut.

"Kami bangga ada di tempat ini. Pak Akom konsisten membawa amanah Prof Suhardiman sebagai pendiri. Yang kami tau Pak Suhardiman hadir di Munas 2015, itu hasil keputusan resmi organisasi. Jadi tidak ada SOKSI si anu atau perkumpulan SOKSI lainnya, karena pengambilan keputusan diatur dalam ART," ujar Asfani Bima, pengurus Depidar SOKSI Lampung.

Indra Alamsyah, ketua Depidar SOKSI Sumatera Utara yang sekaligus ketua panitia penyelenggara P2KB menambahkan, "Golkar, kalau mau besar, gak usah lah dipretelin lagi KINO-nya. Kita semua patuh dan tunduk pada keputusan partai. Apalagi SOKSI sebagai KINO sejauh ini tidak ada gejolak. Kader-kader dan enjoy mereka. Kita harus teladani Pak Akom yang dulu sudah legowo waktu Munaslub," terang Indra kepada wartawan.

Kembali Indra menegaskan bahwa dirinya sebagai Ketua Depidar SOKSI Sumut telah menerima surat edaran Depinas hasil Musyawarah Nasional ke-X di Cilegon, tentang sikap untuk mengabaikan gerakan kader yang mengatasnamakan SOKSI.

"30 Depidar dan ratusan Depicab sudah menerima dan setuju atas Surat Edaran Depinas Hasil Munas X di Cilegon tentang Sikap untuk mengabaikan gerakan kader yang mengatasnamakan SOKSI, dan saya yakin itu bisa dikonfirmasi secara langsung," beber Indra.

Sebagai undangan pada agenda pembinaan kader SOKSI Sumut, Salem Basamalah, Sekjend Depipus Baladhika Karya turut berkomentar terkait hal tersebut, menurutnya SOKSI dibawah kepemimpinan Ade Komarudin adalah Sah secara De-Facto organisasi maupun De-Jure kenegaraan, karena pada saat Pelantikan tahun 2015 di Balai Kartini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Sebagai anak muda kami tidak rela SOKSI ditarik kanan kiri untuk kepentingan sesaat. Jelas pelantikan Depinas dengan Ketum Akom (Ade Komarudin) dihadiri Presiden Jokowi, jadi tak usah berpolemik. Saya himbau para senior yang punya pengalaman dan jam terbang tinggi harus pilah-pilah pembisiknya, biar jangan asal bertindak karena nafsu berkuasa. Ibarat pepatah, anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu," tegas Salem.

Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB) ini diselenggarakan sejak 19 Februari 2017. Lebih dari 100-an kader SOKSI dari Depidar dan Depicab se-Sumatera mengikuti P2KB ini dengan antusias dan khidmat. Hadir pada agenda tersebut Depidar SOKSI Jogjakarta dan Banten. (icl)

tag: #ade-komarudin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement