JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Sungguh memprihatinkan. Hutan lindung ternyata tidak dirawat dengan baik. Bahkan anggota Komisi VII DPR, Katherine A. Oendoen melihat sendiri hutan lindung persis didepan rumah atau seperti menjadi halaman rumah.
"Di daerah yang saya datangi itu, hutan lindung berada di depan rumah warga," ujar Katherine A. Oendoen saat rapat kerja Komisi VII dengan Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di komplek gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Katherine A. Oendoen yang juga politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa pengelolaan hutan lindung memang belum maksimal sesuai fungsinya sebagai penjaga kelestarian alam. Pemukiman warga disekitar hutan lindung juga terjadi perbatasan dengan Malaysia.
"Bagaimana bisa ada hutan lindung di perbatasan padahal sebelumnya disitu juga ada pemukiman warga yang sebelum ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hutan Lindung," kata Katherine sambil terheran-heran.
Menurut Katherine kondisi seperti itu sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya membuat fungsi hutan lindung terbengkelai namun sekaligus membuat masyarakat terkungkung karena secara legal tidak boleh memasuki atau memanfaatkan hutan lindung.
"Jadi banyak masyarakat yang tidak bisa keluar masuk, itu sangat merugikan masyarakat. Sebagai kita ketahui masyarakat mempunyai hak mengenai lingkungan. Ini akan menimbulkan pergolakan antara rakyat dan pemerintah," ujar Katherine.
Dia minta Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan perhatian terhadap masalah ini. Katherine mengingatkan jika terus dibiarkan maka bisa berpotensi memicu timbulnya keresahan sosial yang membenturkan warga dengan pemerintah.(ris)