JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Politikus Partai Gerindra Romo Syafi'i menuding penangkapan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath menjelang aksi 313 kemarin, sebagai skenario untuk melindungi Ahok.
Pasalnya, aksi 313 kemarin menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberhentikan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai Gubenur DKI Jakarta yang terseret kasus penistaan agama.
"Skenario besarnya adalah aparat penegak hukum kita tetap tidak ingin tegakan hukum menangkap Ahok sebagaimana tuntutan masa demo dari 411, 212 jilid 1, 212 jilid 2, dan 313, mereka ingin mempertahankan Ahok walau sebenarnya kesalahannya cukup jelas," kata Romo saat dihubungi, Sabtu (1/4/2017).
Karena itu, kata Romo, berbagai upaya dilakukan para penguasa untuk melindungi Ahok dari orang-orang yang menuntut Ahok segera dihukum.
"Mereka tidak ingin ada yang mengganggu, itulah kenapa dari awal diskenariokan pihak-pihak yang menjadi supporting demo yang mengganggu mereka melaksanakan diskriminasi hukum itu dikriminalisasi," terangnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga menilai alasan penangkapan Sekjen FUI dengan tuduhan makar oleh aparat penegak hukum, dinilai tidak masuk akal. Pasalnya, makar itu hanya bisa terjadi ketika ada kekuatan senjata.
"Tuduhan aparat kan makar, padahal makar itu baru mungkin terjadi bila ada kekuatan bersenjata, padahal kekuatan bersenjata itu engga ada nah berarti kan itu desain," tandasnya. (icl)