JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Minta tambahan anggaran Rp 16,9 triliun Menteri Pertanian Amran Sulaiman memiliki alasan kuat. Selain untuk menggenjot swasembada pangan, dana itu juga untuk revitalisasi perkebunan.
Menteri Amran mengatakan dana sebesar itu utamanya untuk pembangunan dan perbaikan sarana fisik untuk meningkatkan produktivitas padi, jagung, dan kedelai. Selain itu juga untuk revitalisasi perkebunan kelapa sawit, kakao dan karet.
"Kita melihat dari segala aspek. Baik untuk meningkatkan potensi maupun memperbaiki manajemen yang kurang baik," ujar Amran kepada TeropongSenayan, di gedung KK V DPR komplek parlemen, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Sebagai gambaran Amran mengungkapkan nantinya dalam satu kabupaten akan ditempatkan satu orang pejabat eselon II dan III. Mereka diberi tugas pengawasan langsung pendistribusian pupuk, benih, maupun kendala lapangan lainnya.
"Kita ketatkan pengawasannya, satu kabupaten satu direktur eselon II atau eselon III. Jadi tidak ada lagi masalah-masalah dilapangan yang tidak bisa diselesaikan," ujar dia. Langkah ini untuk memastikan program swasembada berjalan dengan baik.(ris)