Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 10 Feb 2015 - 19:06:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Nizar Minta Jonan Tinjau Ulang Pengangkatan Direktur AALJ

51NizarZahro-Mandra.JPG
Nizar Zahro, Politisi Partai Gerindra (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro minta Menhub Ignasius Jonan kembali pada UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Hal ini lantaran pengangkatan Eddi sebagai Direktur Angkutan Lalu Lintas Jalan.

Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan bahwa Eddi yang diangkat Jonan menjadi eselon II Kemenhub adalah tersangka kasus pembangunan ponten (toilet) UPTD Terminal Bungurasih pada tahun 2009. Eddi juga masih tercatat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya

"Kalau memang belum mendapat izin dari Walikota itu menyalahi undang-undang nomor 5 tahun 2014, dan tentu misalnya dia (Eddi) menjadi tersangka, seharusnya tidak dilantik," kata Nizar di gedung DPR Nusantara I, Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Lebih lanjut Nizar mengharapkan Menhub Jonan agar meninjau kembali keputusannya, karena dianggap bisa menimbulkan kekisruhan ditubuh Kemenhub sendiri. "Saya sebagai anggota Komisi V menyarankan pak menteri untuk meninjau ulang tentang pengangkatan sodara Eddi," tandasnya.

Pengangkatan Eddi oleh Menteri Jonan juga membuat Walikota Surabaya Tri Rismaharani mencak-mencak. Pasalnya Eddi tidak pernah minta izin resmi kepada Walikota untuk mengundurkan diri dari Pemkot Surabaya untuk beralih menjadi pejabat eselon II dilingkungan Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub.(ris)

tag: #Nizar  #Gerindra  #Jonan  #Eddi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...