JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Timses Pemenangan Anies-Sandi, Syarif menyatakan, kemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua mulai dibayangi 'penumpang gelap'. Mereka mulai bermanuver untuk mengklaim sebagai pihak paling berjasa atas tumbangnya petahana Ahok-Djarot.
"Mari kita lihat nanti setelah penetapan KPU DKI atau pelantikan, saat itulah mereka (penumpang gelap) akan mulai bermunculan. Sekarang gejalanya sudah mulai kelihatan," kata Syarif saat berbincang dengan TeropongSenayan, di Posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017) malam.
Politisi Gerindra ini memaparkan, setidaknya ada tiga kreteria penumpang gelap yang harus diwaspadai.
Pertama, kata Syarif, selama masa kampanye Pilgub DKI, mereka tiarap alias tidak melakukan apa-apa terhadap pemenangan Anies-Sandi.
"Ini kelompok peragu, sehingga memilih tidak ke kanan dan tidak ke kiri. Cari aman," ujar Syarif.
Kreteria kedua, lanjut dia, kelompok tersebut nantinya akan membawa atau menyodorkan ide dan program untuk diakomodir.
"Terakhir, ciri yang ketiga, puncaknya adalah manakala ide dan programnya diabaikan, mereka seketika akan menjadi lawan untuk mengganggu pemerintahan Anies-Sandi saat sudah menjabat," pungkas Syarif. (plt)
