JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Galeri Nasional dan bersebelahan dengan Stasiun Gambir, mendadak menjadi lahan parkir massa Aksi 55. Area parkir membentang hingga persimpangan pintu belakang Monas, tepat di Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Sementara itu, Jalan Ridwan Rais yang mengarah ke Patung Tugu Tani mulai padat merayap. Hal ini disebabkan, banyak peserta Aksi 55 memutar arah dan memilih memarkirkan kendaraannya di Kantor Pusat PLN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Dari arah Sudirman sampai Monas sudah macet. Tapi tak apa, kita datang ke sini demi membela Islam," kata Fani (26) warga Pondok Pinang di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Sebelumnya, Ketua Umum GNPF-MUI, Bachtiar Nasir menjelaskan, Aksi Simpatik 55 merupakan aksi untuk menuntut independensi hakim dalam memutuskan perkara penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Aksi tersebut akan diawalai Sholat berjamaah bersama di Masjid Istiqlal dan akan dilanjutkan dengan aksi long march ke Mahkamah Agung (MA).
"Ketika diterima, saat itu juga kita berbicara, setelah itu selesai, tergantung jam berapa diterima," katanya lagi.
Bachtiar menyatakan, jika dari pihak Mahkamah Agung tidak menerima kunjungan aksi GNPF-MUI bersama umat islam, hal tersebut akan diterima dengan lapang dada. (plt)