JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebanyak 144 pria penyuka sesama jenis alias gay diringkus oleh satuan Polres Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2017) malam, sekitar pukul 21.00 WIB di tempat fitnes Kelapa Gading yang digunakan sebagai lokasi pesta seks gay.
Saat penangkapan, penjaga keamanan atau security menyebut ada salah seorang pengunjung yang mencoba lari dalam kondisi tanpa busana alias bugil.
Hal itu disampaikan oleh pegawai ruko yang bergerak di bidang penyaluran jasa petugas keamanan atau security yakni Yadi (33). Hanya saja, cerita itu berdasarkan pengakuan rekannya.
"Pagi saya datang ke ruko nggak sadar kan. Kata teman saya security ada penggerebekan homo di tempat fitness,” tutur Yadi saat berbincang dengan wartawan di Komplek Ruko Kokan Pertama, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (22/5/2017).
Yadi menyebut, rekannya itu bernama Erikson. Kebetulan yang bersangkutan sedang tugas malam hari dan kaget melihat ada pria berbadan atletis berlari menghampirinya dalam keadaan telanjang.
"Itu dekat plang masuk mobil motor disamperin katanya. Ada yang lari-lari nggak pake baju. Nyamperin minta celana tapi ya nggak ada, nggak dikasih," jelas dia.
Pada akhirnya petugas keamanan itu mengusir pria tersebut lantaran takut dianggap berkomplot. Hanya saja, tidak jelas kemana penikmat pesta seks gay itu kabur.
"Nggak tahu kabur apa ketangkep lagi. Pokoknya sama teman saya diusir katanya takut ntar disangka melindungi atau menghalang-halangi polisi," ujar Yadi.
Menurut dia, isu adanya kegiatan penyimpangan seksual di tempat tersebut memang sudah pernah didengarnya. Namun, dia malas menanggapi dan memilih untuk diam saja.
"Sebenarnya udah pernah denger-denger memang ada begitu. Sekitar enam bulanan lalu lah. Di luar sih ya nggak keliatan ada begitu," tandas Yadi. (icl)