JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Oetje Popong Djundjunan, politisi sepuh Partai Golkar setuju tambahan dana aspirasi harus meningkatkan kinerja anggota DPR. Untuk itu penggunaanya harus dilakukan audit atau pengawasan.
"Harus diawasi. Sebab ini dana APBN itu adalah uang rakyat. Jadi harus digunakan dengan benar dan bermanfaat bagi rakyat," ujar Oetje Popong Djunjunan kepada TeropongSenayan, di komplek parlemen, Senin (16/2/2015).
Ceu Popong, panggilan anggota DPR daerah pemilihan Jawa Barat I ini mengungkapkan meningkatnya dana aspirasi kali ini seharusnya memicu para anggota dewan. Baik saat menjalankan tugas di DPR maupun saat kunker di dapil.
"APBN adalah uang rakyat. Jadi tambahan dana aspirasi harus diimbangi kinerja yang meningkat. Baik berupa elaborasi tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan. Jadi anggota DPR harus lebih rajin," ujar Ceu Popong.
Oleh sebab itu, tambah Ceu Popong, para anggota DPR harus rajin mengikuti perkembangan dan perjalanan alur RUU. Selain itu juga terus menerus mengikuti alur pikir yang terjadi sehingga UU yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pengalokasian anggaran tambahan yang cukup besar ini, menurut Ceu Popong, harus dilakukan dengan benar. Selain itu juga harus sesuai dengan kehendak rakyat serta pengawasan dilakukan dengan ketat terutama saat sedang kunker ke dapil.(ris)