JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani mengungkapkan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj ikut menengahi konflik yang terjadi di tubuh PPP.
Melalui dirinya, ujar Arsul, dua pengurus DPP PPP dari kubu Romahurmuziy maupun Djan Faridz dapat berkomunikasi dalam proses penjajakan rekonsiliasi.
"Melalui pihak ketiga, seperti Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj," sebutnya di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (18-2-2015).
Wasekjen PPP kubu Romahurmuziy itu menyatakan bahwa dinamika politik di partainya sudah mulai mencair. Saat ini, kata dia, jalinan komunikasi kedua belah pihak sudah mulai intens membahas islah.
"Pengurus DPP PPP yang berada di dua kubu antara mas Romi (Romahurmuziy) dan pak Djan (Faridz) sudah sering berkomunikasi baik langsung atau melalui pihak ketiga," ungkapnya.
Arsul mengklaim kubunya telah dimenangkan oleh keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menolak gugatan kubu Djan Faridz.
"Kalau dari kubu Romi, maka meskipun PN Jakarta Pusat memenangkan kubu Romi dengan menolak gugatan yang ingin batalkan DPP hasil muktamar Surabaya, maka upaya islah tetap kita lanjutkan. Prinsipnya kami tidak mau menang-menangan karena yang ada ditempatnya Pak Djan Faridz juga bagian dari keluarga besar PPP," tandasnya.(yn)